Gadis bukan perawan

Pemain:

Ø  mamih ................................................................. gadis

Ø  Ecay................................................................... bu bukan (ibu kost)

Ø  Yusri................................................................... perawan

Ø  mamah................................................................. idem mantuk-mantuk

Ø  Mariana.............................................................. idem aran

Ø  Dyan................................................................... idem di Tag

Ø  umy................................................................... idem melu

Ø  Dll......................................................................... idem maca dan ngguyu

Ø  Intan .................................................................... sing di kongkon gawe cerita daning ecay

Dialog:

Suatu hari di suatu apartemen yang sangat mewah (dunia khayal..) terjadi keributan karna gadis menyanyi dengan begitu kerasnya seolah” dia tinggal sendiri di apartemen tersebut (maklun, biasa neng uumah dewekan, tanggane pada mudik yah Mih,,,??? hahahaaa).

“hooooooooooo,,,, dimana,,, dimana,,, dimanaaaa,,,, tetangga rumahku dimanaaa....” gadis menyenyi dengan volume full. Tanpa sadar ada sepasang mata yang memperhatikan ia dari jendela sebelah apartement sambil geleng2  heran “kok ada yah suara seMERDU dia”,,,, hahahaaa

Ternyata dia adalah perawan. Yang sebenarnya sdah lama perawan ingin mengajak gadis duet maut (di jalan tol, hahahaaaa)

Kemudian tanpa ba-bi-bu, perawan menggedor kamar gadis “DOR,,,DOR,,,DOR...!!! WOOOOYYY,,, MaRI KITA DUET MAUUUUTTT,,, YIIIHAAAAA,,,,” sambil goyang di depan pinti apartmen gadis,,,(bayangna yusri goyang neng ngarep lawang)

Saat gadis membuka pintu, kemudian dia berkata “weh, koen sapa..?”..... dengan ekspresi yang sangat amat datar,,,, kalian dapat membayangkan ekspresi datar darinya bukan...????

 “hehehe,,, kenalin saya perawan anak kamar sebelah (bukan pocong kamar sebelah), kamu gadis kan? Anak UNSF..?? universitas suara Fals,, hehehe.. kebetulan nama kita se-arti,, iya kan..??” perawan bertanya membabibuba.

“iya, anda benaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrr,,, tapi saya bukan anda, anda bukan saya, artinya Gadis Bukan Perawan..” jawab gadis dan langsung menutup pintu tanpa mempersilahkan perawan masuk <tuing-tuing-tuing,, melasiiii deh perawan di kira lagi njaluki sumbangan,, hoho..>

“wadddduuuhhh... woooooiiiiii gadiiiiisss aku ga disuruh masuk..?? memangnya aku ini wanita apa kabar,, wwoooooiiii .....!!!” seru perawan dari balik pintu apartement gadis

Dengan malas gadis membukakan pintu untuk calon pasangan duetnya, “geger bae Sih..??!”

Setelah di persilahkan duduk, mereka berbicara cukup intim mengenai niatan perawan yang ingin meminang gadis menjadi pasangan duetnya  (wis kaya anang syahrini yah..?? hahaha).

Setelah malam itu, Lambat laun mereka semakin akrab, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, tahun berganti abad, abad berganti yaum,,, <hhhhh kesel ngurutin-nya,,, T_T > mereka menjadi sangat sering latihan menyanyi dan berjoget, duet maut pun terjadi (sampe akeh korban meninggal dunia,, wkkkk)

“kita mau latihan nyanyi apa lagi..?? masa setiap kita latihan lagunya selalu tetangga palsu.. kan aku bosen nyanyinya ,Waaan” kata gadis

“waddduuuuh...??? panggilanku tuh Per, bekan Wan,, nanti dikira Wan-abud..!!” protes perawan

“what eveeeerrr, i don’t care” jawab gadis dengan muka datarnya,,

“ya dah, kita ganti lagu, ‘judi versi junot’ aja gimana..???” kata perawan

“judi versi Junot..?? gimana lagunya..??” tanya gadis yang merasa belum pernah mendengar lagu itu

Gini nih :

“junot ,, menjanjikan perdamaiaaaannnn...

Junot,, menjanjikan ketenangan,,,

Junot,, menjanjikan pernikahaaaaaann,,,

Junooootttttttt,,, oooohhhh,,, dimana,, dimana,, dimanaaaa,,,”

(Wkkkkk otaku mulai bebel mengarang cerita ini,,, hahaha... Nanti sambung lagi lah,,,)

BERSAMBUNG